YANUARGROUP COMPANY

DAKWAH

                                                                                                                                 TAUHID

Antara iman seorang muslim dengan muslim lainnya itu bagaikan sebuah bola yang timbal bal;ik, artimya saling timbal balik disini yaitu antara seorang mukmin harus saling mempebaharui suatu islam mukmin lain, yang mana dengan menggunakan berbagai media baik itu dengan medeia dakwah maupun media perbuatan, dan ini dilihat dari segi saling mempengaruhi antar muslim
    Antara muslim dengan muslim lain harus bagaikan kedua tangan dengan kedua khaki,yang selalu selaras dan berkompromi dalam melakukan tugas sehari-hari kita, sebagaimana yang tertera di Kitab Bidayatul Hidayah yaitu antara mukmin satu dengan mukmin yang lain itu harus saling peka dan bekerja sama jangan terdapat kesenjangan sosial apa lagi memikirkan diri sendiri, itu namanya egois, dan itu bukan ciri muslim sejati
    Saling berbagai salam, dan nmendo’akan itu adalah salah satu cinta kasih yang haryus dilestarikan yang telah banyak digunakan di masyarakat kita
    Kita harus mempertahankan budaya islami ini karena di kitab Riyadhus Shalihin disebutkan, antara seorang muslim harus uluk salam.

    Iman selalu berubah-ubah yang mana seperti dilema kita yang kita hardapi sehari-hari, dan sifatnya selalu berubah-ubah, begitu pula dengan iman kita yaitu selalu berubah-ubah, cok kenceng cok kendo, maka dari itu, sebisa mungkin harus dijaga dan diperbaharui dengan ibadah kita, biarpun dikondiisi iman kita lagi Dowan maka kita harus menjaganya dan memaksa agar tak goyah diserang oleh musuh, karena iman itu dapat dipengaruhi dengan mudah oleh seseorang, yang berhati dan jiwa lemah maka akan mudah untuk terbujuk bahkan menjadi murtad pun dapat terjadi.
    Hak-hak seorang muslim yang kita harus melestarikannya yiatyu :1. Menjawab salam, artinya mudah menjawab salam seorang mukmin, yang mana biasa digunakan istilah tyang mudamemberi salam kepada yang tua
2. Namun jika disuatu majlis, ika sedang terjadi dakwah, dan kita mengucapkan salam maka, yang menjawab boleh beberapa orang saja tak perlu semua
3. Jikika bertemu orang dijalan yang satu berjalan khaki,dan kita menggunakan sepeda, maka yang mulai duluan adalah yang menggunakan sepeda, begitu juga dengan sepda motor dengan mobil.
    Akhlah itu terbangun oleh beberapa faktor yaitu iman ditambah dengan amal sholeh, yang mana kedua elemen ini yang menjadikan akhlak seseorang muslim, maka dari itu harus kita tingkatkan keduanya itu agar menjadi bagus.
    Adapun kriteria dari akhlak yaitu, berkhusnudzon, tidak mereolok-olok suatu kaum, harus senantiasa menyayangi suatu kaum mudamaupun kaum tua.
    Ciri-ciri orang yang memiliki keislaman :
1. Mengambil manfaat dari setiap apa yang kita lakukan
2. Mengrangi hal-hal yang kurang manfaat
Yang perlu diingat, orang tidak akan masuk surga jika orang mempercyai ramalan, orang yang minum-minuman keras dan memutus persaudaraan 

Yang perlu diingat, orang tidak akan masuk surga jika orang mempercyai ramalan, orang yang minum-minuman keras dan memutus persaudaraan
    Macam-macam tauhid:
1. Tauhid Rububiyah
2. Tauhid Uluhiyah
3. Tauhid Mulukiyah

1. Tauhid Rububiyah yaitu
    Allah sebagai pencipta, artinya tauhid yang menitik beratkan pada Allah sebagai pencipta
2. Tauhid Uluhiyah yaitu
    Tauhid yang menitik beratkan sebagai ibadah, atau menyembah kepada Allah swt.
3. Tauhid uluhiyah yaitu
    Tauhid yang senantiasa berpikiran yang menguasai dunia adalah Allah swt. Jadi kita tidak semena-mena berbuat di dunia ini, atau bisa juga kekuasaan hanya milik Allah swt. Semata

Hubungan antara Allah swt dengan orang yang beriman itu ada tiga yaitu :
1. Orang yang makhabbah atau cinta kepada ALLAH swt.
2. Orang yang seperti berbisnis Amal dengan Allah swt.
3. Orang yang menggunakan kualitas amal yang baik untuk beribadah
    Itu smua adalah ciri-ciri dan karakteristik dari setiap jenis Tauhid yang mana setiap tauhid sangan berpengaruh terhadap Tauhid yang lainnya dan saling berhubungan etrat, maka dari itu kita harus menjaga dimulai dari tauhid yang lemah atau beginning, lalu kemudian bisa meningkan perlahan sesuai dengan kesusah dan payahan yang kita alami.

                                    Sumber : Berbagai Buku Islami 

Make a Free Website with Yola.